Kamis, 04 November 2010

my family at UNJ

                                                 MATEMATIKA 2008

                        PUKIN EVOLUTION
                              TAnK MIPA
                       GREEN FORCE UNJ
 

REALITA WARGA MISKIN INDONESIA

REALITA WARGA MISKIN INDONESIA
1.    13, 33% atau 31,2 juta tahun 2010 (Sumber BPS)

2.    Ada 187 daerah tertinggal ( Sumber Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal / PDT)

3.    98 % warga Sumba, NTT mengalami krisis pangan:
-Makan pisang
-Makan pakan ternak
-130 anak balita di 121 desa gizi buruk
-30 daerah timur rentan terhadap kondisi pangan
-18.555 Hektare tanaman kekeringan di Waingapu, Sumba Timur

4.    Pengangguran terbuka 9. 258.964
-Pengangguran tingkat PT 12,02 %
-Angkatan kerja tahun 2010 113.744.408
-Bekerja 104.485.444 dan yang masuk sektor informal 62,06.

5.    Peringkat IPM (Indeks Pembangunan Indonesia) tahun Indonesia berada di urutan 111 dari 182 negara dengan index 0,734, dan kalah dengan Palestina yang menduduki peringkat 110 dengan index 0,737 dan Malaysia peringkat 66 dengan index 0,829. (Sumber UNDP).
-Daya beli masyarakat
-Pendidikan
-Kesehatan

6.    Peringkat daya saing Indonesia ke-54, Malaysia ke-21, Thailand ke 36, dan Singapura ke-3.

7.    Ada 5,4 juta orang anak terlantar, dan ada 12 juta orang anak hampir terlantar. TOTAL ada 17, 4 juta orang. Dan dari total tersebut ada 299.127 anak balita. (Sumber Kemensos).
8.    Harga Pupuk Naik. Untuk Pupuk yang bersubsidi dinaikan dalam kisaran 25%-40%.

9.      Ada 6845 WNI di bui di Malaysia dan ada 300 TKI diancam hukuman mati.


10.  Ada 1626 kasus kekerasan terhadap anak pada 2008, dan 1891 kasus pada 2009 dan kualitas kekerasannya meningkat pula. (Sumber World Vision).
-Komnas PA mencatat 1726 laporan pada 2008 dan meningkat pada tahun 2009 sebanyak 1998 kasus.
Anak terlantar                    : 5.400.000
Terinfeksi HIV/AIDS            : 640.000
Dipenjara                           : 6.000
Korban Eksploitasi seksual : 55.000
Pekerjaan Anak                  : 1.760.000
Anak Jalanan                      : 104.497
Korban Perdagangan         : 100.000
Korban Tindak Kekerasan  : 2.810.000
Dalam Klmpk Minoritas     : 282.000
Korban Napza                     : 12.305
(Sumber KPAI)

11.  Hasil Riset Harvard Kennedy School Indonesia Program berjudul From Reformasi to Institutional Transformation: A Strategic Assesment of Indonesia’s Prospects for Growth, Equty, and Democratic Governance, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dan tata kelola pemerintah sangat tidak baik.

12.  Maret 2010, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 73,5 %

13.  Kontribusi pertanian pada tahun 2008 tinggal 15,8 %. Padahal dahulu sebesar 24,6% (1980). Data Sakernas 2008 dari 48,2 %, 41 juta orang adalah pengusaha pertanian dan sisanya hanyalah buruh.
-dari 41 juta petani hanya 75% yang merasakan tidak tamat dan tamat SD
-24% tamat SMP dan SMA
-1,1% Perguruan Tinggi

popularitas ???

Janganlah penduduk bumi mengetahui amalam-amalan yang kita kerjakan, tapi pastikan lah penduduk langit mengetahuinya. Janganlah kamu mengharapkan apapun di dunia ini, meskipun itu jabatan sekalipun, tetapi berharaplah keridhoan Allah yang senantiasa menaungi di setiap helaah nafas yang entah sampai kapan masih berhembus.
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ
فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ
فِي الْآَخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan” (QS Hud15-16)
Banyak manusia saat ini mendambakan jabatan yang tinggi di dunia, sampai-sampai mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan itu. Allah ta’ala pasti akan memberikan kepada hambanya yang enginginkan keberhasilan di dunia, Allah akan memberikan kemudahan bagi hambanya yang mendamba-dambakan kesuksesan di dunia. Tetapi Allah ta’ala mengencam kapada hambanya akan neraka. Sesuai denagn apa yang dijelaskan ayat di atas.
Popularitas?? Suatu kata yang sangat bahaya sekali jika sudah memasuki kehidupan kita, karena banyak sekali efek tidak langsung yang akan terjadi, sebut saja salah satu sifatnya “riya”. Mereka yang bekerja dengan mengharapkan keridhoan Allah ta’ala dan hati yang ikhlas serta tidak mengharapkan sesuatu di dunia adalah mereka yang bekerja meggunakan hati yang tulus.
Pada dasarnya, hamba-hamba Allah yang merahasiakan diri dan menghindari riya, ialah dia yang mengetahui bahwa salah satu dari dua syarat diterima amal, ialah “ikhlas kepada Allah” yaitu keinginan untuk memperoleh ridho Allah dalam setiap amal yang dilakukan. Dengan kesadaran itu, mereka lebih suka untuk menyembunyikan amal-amal yang dilakukannya.
Pada zaman rasullullah banyak sekali orang-orang yang “tidak di ketahui” sebelumnya memiliki keikhlasan yang sangat luar biasa ketika menjalankan amanahnya, mereka tidak mau di ketahui penduduk bumi mengenai amalan yang dilakkukannya, bahkan dengan taruhan nyawa sekalipun, karena mereka tidak mau timbulnya riya terhadap mereka yang telah “mengetahui dia”. Mereka hanya mengharapkan keridhoan Allah dan hanya dia dan Allah lah yang mengetahuinya.
Pujian-pujian dari manusia merupakan bencana bagi kita yang sedang berusaha untuk ikhlas dalam melakukan amanahNya, dan jangnalah kita menyebut-nyebutkan amal kebaikan yang kita lakukan kepada siapapun, karena sebaik-baiknya amalan, lebih baik jika kita dan Allah saja yang mengetahuinya, jangn sampai penduduk bumi mengetahuinya.
Mereka yang lupa atau pura-pura tidak tahu bahwa amanah yang ada hanyalah untuk Allah ta’ala dan bukan untuk “seseorang” atau sekelompok manusia, senantiasa mengharapkan kepopularitasan terselubung. Mereka ini lah yang keikhlasanya patut di pertanyakan.
Hati yang ikhlas itu selalu berdo’a kepada Allah ta’ala agar diberikan kesibukan dengan amanah yang positif di dalam hidupnya. Hati yang tulus itu senantiasa bekerja secara maksimal selama masih di jalanNya dan tidak mengharapkan apapun di dunia ini yang mereka harapkan hanyalah keridhoan Allah ta’ala.
Ikhlas lah dalam melakukan apapun, jangan kalian mengharapkan apapun di dunia ini yang membuat riya nantinya, dan tetap lah bekerja hanya semata-mata untuk Allah ta’ala, karena hanya keridhoanNya lah yang bisa membuat kita selamat dunia maupun akhirat.